Selasa, 04 Mei 2010
ALLAH MAHA PEMBERI RIZKI
Sering kita mengeluh dengan rizki yang kita dapat. Selalu saja manusia merasa kurang dengan rizki yang telah dia peroleh. Padahal Allah swt. telah menjamin rizki dan segala kenikmatan setiap umat manusia di dunia selama ajal belum menjemput.
Coba kita perhatikan bagaimana dengan janin di perut sang ibu. Akan datang padanya makanan berupa darah dari satu jalan yaitu pusar. Ketika sang bayi keluar dari rahim maka terputuslah jalan itu (melalui pusar) dan tentunya akan dibukakan jalan makanan yang lain yaitu air susu yang bersih dan mudah diminum. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Apabila waktu menyusui sudah sempurna dan terputuslah jalan itu dengan disapih, maka Allah swt. Akan membuka jalan yang lebih sempurna, yaitu dengan dua makanan dan dua minuman. Kedua makanan itu dari binatang dan tumbuhan. Juga kedua minuman itu dari air bersih dan susu yang segar. Dari keduanya dapat diambil manfaat dan kelezatannya. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Jika manusia itu telah meninggal maka terputuslah jalan itu. Akan tetapi, Allah swt akan membukakan jalan bagi orang-orang yang beriman, yaitu jalan menuju pintu-pintu surga yang akan bisa masuk sesuka hatinya. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Demikian Allah swt. Memberikan jalan yang mudah dan rizki yang berlimpah kepada hamba-hamba-Nya yang mukmin. Sesungguhnya Allah swt. Tidak akan ridho dari sesuatu yang rendah lagi hina kepada hamba-Nya.
Apabila Allah swt. Mencegah sesuatu melainkan Dia akan memberikan sesuatu yang lebih tepat. Allah swt. Tidak akan menguji kecuali untuk mencegahnya dari kejelekan dan musibah. Allah swt tidak pula memberikan cobaan kecuali untuk membersihkan hamba-Nya dari perbuatan hina. Sesungguhnya Allah tidak akan mematikan makhluknya kecuali untuk dihidupkan kembali. Dan satu lagi kekuatan dari nikmat yang Allah berikan adalah Allah swt tidak akan menciptakan kehidupan ini kecuali untuk mempersiapkan hamba-hamba-Nya menghadap kepada-Nya dan berjalan pada jalan yang mengantarkan kepada-Nya. Seperti dalam firman-Nya:
“Dan Dia (pula) yang menjadikan malam dan siang silih berganti bagi orang yang ingin mengambil pelajaran atau orang yang ingin bersyukur.”(Al-Furqan:62)
Coba kita perhatikan bagaimana dengan janin di perut sang ibu. Akan datang padanya makanan berupa darah dari satu jalan yaitu pusar. Ketika sang bayi keluar dari rahim maka terputuslah jalan itu (melalui pusar) dan tentunya akan dibukakan jalan makanan yang lain yaitu air susu yang bersih dan mudah diminum. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Apabila waktu menyusui sudah sempurna dan terputuslah jalan itu dengan disapih, maka Allah swt. Akan membuka jalan yang lebih sempurna, yaitu dengan dua makanan dan dua minuman. Kedua makanan itu dari binatang dan tumbuhan. Juga kedua minuman itu dari air bersih dan susu yang segar. Dari keduanya dapat diambil manfaat dan kelezatannya. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Jika manusia itu telah meninggal maka terputuslah jalan itu. Akan tetapi, Allah swt akan membukakan jalan bagi orang-orang yang beriman, yaitu jalan menuju pintu-pintu surga yang akan bisa masuk sesuka hatinya. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Demikian Allah swt. Memberikan jalan yang mudah dan rizki yang berlimpah kepada hamba-hamba-Nya yang mukmin. Sesungguhnya Allah swt. Tidak akan ridho dari sesuatu yang rendah lagi hina kepada hamba-Nya.
Apabila Allah swt. Mencegah sesuatu melainkan Dia akan memberikan sesuatu yang lebih tepat. Allah swt. Tidak akan menguji kecuali untuk mencegahnya dari kejelekan dan musibah. Allah swt tidak pula memberikan cobaan kecuali untuk membersihkan hamba-Nya dari perbuatan hina. Sesungguhnya Allah tidak akan mematikan makhluknya kecuali untuk dihidupkan kembali. Dan satu lagi kekuatan dari nikmat yang Allah berikan adalah Allah swt tidak akan menciptakan kehidupan ini kecuali untuk mempersiapkan hamba-hamba-Nya menghadap kepada-Nya dan berjalan pada jalan yang mengantarkan kepada-Nya. Seperti dalam firman-Nya:
“Dan Dia (pula) yang menjadikan malam dan siang silih berganti bagi orang yang ingin mengambil pelajaran atau orang yang ingin bersyukur.”(Al-Furqan:62)
Label: SUPLEMEN HATI
Berlangganan Postingan [Atom]